7 Alasan Penis Berbau Tak Sedap, Pria Perlu Tahu
Daftar Isi
- 1. Keringat
- 2. Sirkulasi udara kurang baik
- 3. Kurang menjaga kebersihan
- 4. Smegma
- 5. Balanitis quickq梯子
- 6. Infeksi jamur
- 7. Infeksi saluran kemih (ISK)
Bau penis tak sedap bisa merusak mooddi ranjang. Simak beberapa alasan penis Anda berbau.
Aroma tertentu yang dikeluarkan oleh tubuh adalah hal yang normal. Seperti vagina, penis juga memiliki aroma yang terbilang normal.
Namun, jika aroma yang muncul dirasa berubah atau lebih kuat, maka bisa jadi ada kondisi tertentu yang terjadi pada penis. Berikut di antaranya.
Selain kelenjar eccrine, ada juga yang disebut dengan kelenjar apokrin.
"Kelenjar ini [apokrin] mengeluarkan senyawa tambahan seperti protein dan lemak. Sebagian besar bertanggung jawab atas bau badan," jelas Bohl, seperti dikutip dari Health.
Kelenjar apokrin hanya ditemukan di bagian tubuh tertentu, seperti ketiak dan selangkangan. Oleh karenanya, penis bisa berbau tak sedap setelah banyak berkeringat.
2. Sirkulasi udara kurang baik
Bau tak sedap pada area genital biasanya terjadi akibat sirkulasi udara yang kurang baik. Penis, misalnya, banyak terkurung di dalam celana dan tak ada banyak pergerakan.
"Udara segar di area tersebut lebih sedikit dan keringat serta sel-sel kulit mati juga lebih sulit hilang, semua pada dasarnya tetap menempel di penis," jelas Bohl.
Sebaiknya, kenakan celana dalam yang menyerap keringat dan diganti secara teratur.
3. Kurang menjaga kebersihan
![]() |
Yang dimaksud dengan kurang menjaga kebersihan tak sekadar jarang mandi. Tapi juga termasuk kebersihan celana dalam. Residu urine pada celana dalam akan memicu bau pada penis.
4. Smegma
Smegma merupakan akumulasi sel kulit mati dan minyak alami yang menjaga kelembapan penis. Jika penis tidak dibersihkan secara teratur, smegma akan menumpuk dan menghasilkan zat putih kental.
Mengutip Medical News Today, penumpukan smegma lebih sering terjadi pada penis yang tidak disunat. Pasalnya, penumpukan kerap terjadi di sekitar kepala penis.
Selain bau, smegma bisa memicu iritasi, kekakuan, dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.
5. Balanitis
Saat muncul bau tak sedap dan cukup kuat, Anda perlu curiga pada kondisi yang disebut balanitis.
Balanitis adalah iritasi kulit di ujung penis. Kondisi ini biasa disebabkan oleh infeksi, psoriasis, serta reaksi alergi terhadap obat tertentu, sabun, atau kondom.
Lihat Juga :![]() |
6. Infeksi jamur
Meski lebih umum terjadi pada vagina, infeksi jamur Candidajuga memengaruhi penis.
Tak hanya bau tak sedap, infeksi ini menimbulkan gejala seperti sensasi terbakar atau gatal, iritasi dan kemerahan, keluarnya cairan putih kental, dan penis yang lebih lembap dari biasanya.
7. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa memicu bau pada penis. Seseorang bisa mengalami ISK akibat bakteri atau virus yang masuk ke saluran kemih.
Ciri atau gejala ISK antara lain penis bau, urine berwarna merah muda atau keruh, sering ingin buang air kecil, dan sensasi terbakar saat kencing.
(els/asr)(责任编辑:综合)
- Berapa Budget untuk Liburan ke Labuan Bajo? Simak Estimasi BIayanya
- Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...
- 纽约大学申请要求介绍
- 2025全美建筑专业排名院校详解
- Mengapa Ibu Hamil Butuh Asupan Asam Folat?
- Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- 2025全球服装设计学校排名
- Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!
- Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
- Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
- Momen Tak Terlupakan! KWI Kenang Kunjungan Terakhir Paus Fransiskus ke Indonesia Setahun Lalu
- Anies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!
- Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand Ambassador
- VIDEO: Menikmati Pesona Bunga Sakura Bermekaran Sempurna di Tokyo